Belajar Kewirausahaan Sejak Dini: Murid SDN 3 Seliling Kunjungi Pengusaha Jamu Tradisional

Siswa-siswi SDN 3 Seliling belajar kewirausahaan dengan mengunjungi pengusaha jamu tradisional. (Foto: Hari)

ALIAN (KebumenUpdate.com) – Berawal dari hobi minum jamu sejak kecil, Rere, seorang ibu rumah tangga di Dukuh Karangsari, Desa Sawangan, Kecamatan Alian, berhasil mengubah hobinya menjadi bisnis yang menguntungkan. Kini, ia dikenal sebagai pengusaha jamu tradisional rumahan sukses di Kebumen.

Produk jamu tradisionalnya diberi label “Jamu Qu” dan tersedia dalam berbagai varian, mulai dari yang menyegarkan seperti lemon grass, kunyit asam, gula asem, beras kencur, hingga jamu khusus wanita, temulawak, dan pahitan. Varian kunyit asam menjadi favorit dan paling banyak dicari oleh pelanggan.

Murid SDN 3 Seliling mencoba produk jamu tradisional yang dipelajari dalam kegiatan P5 dengan tema kewirasusahan. (Foto: Hari)

“Untuk kemasan 250 ml harganya Rp 5.000, sedangkan kemasan 500 ml harganya Rp 10.000,” kata Rere saat ditemui di dapur produksi jamunya, Selasa 25 Februari 2025.

Rere memilih untuk memasarkan produknya secara cash on delivery (COD) dan online, menyesuaikan dengan permintaan pembeli. Beberapa perkantoran, lembaga, dan instansi bahkan telah menjadi pelanggan tetap “Jamu Qu”. Meski demikian, Rere tidak menitipkan produknya di toko atau rumah makan untuk menjaga kualitas dan memastikan kesegaran jamunya.

Laris Manis Saat Pandemi

Rere mulai memproduksi dan menjual “Jamu Qu” sejak tahun 2019, atau sebelum pandemi Covid-19 melanda. Dalam sehari, rata-rata ia mampu menjual hingga 60 botol ukuran 500 ml. Dengan hari kerja sekitar 25 hari dalam sebulan, Rere bisa meraup omzet sekitar Rp 15 juta per bulan.

Saat ini, Rere terus berupaya untuk mempertahankan kualitas rasa jamunya dan memastikan harganya tetap terjangkau bagi semua kalangan.

Kunjungan Edukatif dari Siswa-siswi SDN 3 Seliling

Di tengah kesibukannya, Rere juga menerima kunjungan dari siswa-siswi SDN 3 Seliling yang sedang melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan.

“Hari ini kami ada P5 dengan tema kewirausahaan. Karena saya sendiri sudah kenal dekat dengan pemilik Jamu Qu, maka kami manfaatkan untuk belajar di sini. Jaraknya juga tidak terlalu jauh, bisa dijangkau dengan bersepeda sekaligus untuk refreshing anak-anak,” kata Farida Rahma, guru SDN 3 Seliling.

Suasana alami khas pedesaan di dapur jamu Rere membuat 20 siswa kelas 5 merasa senang dan nyaman. Mereka mendapatkan pengalaman berharga, ilmu baru, dan bahkan berkesempatan untuk praktik membuat jamu serta mencicipi langsung produk “Jamu Qu”.

Farida menambahkan bahwa kegiatan P5 ini merupakan cara efektif untuk menanamkan gaya hidup sehat dengan minuman warisan leluhur kepada generasi muda. Ia juga menyebutkan bahwa siswa-siswanya sudah tidak asing dengan jamu karena ia sendiri ikut memasarkan produk “Jamu Qu” di sekolah dan banyak wali murid yang membelinya.

Suka menulis, membaca dan berpetualang.

Update Lainnya