Pesta Miras di Malam Takbiran, Perkelahian Dua Sahabat Berujung Kematian

Tersangka memeragakan adegan memukul kepala korban. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

SRUWENG (KebumenUpdate) – Satuan Reskrim Polres Kebumen melakukan reka ulang adegan penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Amrih Khairul Imam (25) pemuda Dukuh Jabres Kidul, Desa Jabres, Kecamatan Sruweng, Kebumen, Senin (17/6/2019).

Pelaku penganiayaan Budi Hardi Winarko (24) warga Dukuh Serut, Desa Jabres tidak lain adalah sahabat korban. Dalam rekonstruksi yang dipimpin oleh Kasat Rekrim Polres AKP Edy Istanto itu, sebanyak 16 adegan diperankan oleh tersangka.

Dalam reka ulang itu, tersangka melakukan adegan demi adegan dengan lancar. Adapun korban diperankan salah satu anggota Satreskrim Polres Kebumen. Rekonstruksi yang dimulai sekira pukul 09.00 wib itu juga melibatkan sejumlah saksi yang juga teman-teman tersangka maupun korban.

Adapun 16 adegan dilakukan di tiga lokasi yang berbeda. Pertama rekonstruksi dilakukan di lokasi awal yaitu lapak burung merpati, kemudian berpindah di lokasi kedua dekat gudang genteng dekat pintu perlintasan kereta api dan terakhir di rumah kosong.

Dari reka ulang kejadian itu, terungkap peristiwa itu bermula saat tersangka bersama korban dan sejumlah temannya yakni Subro, Rafi, Ahmad, Lukman, dan Iqbal sedang pesta minum-minuman keras di lapak burung merpati. Pesta miras itu terjadi Rabu (5/6) dini hari pukul 01.30 wib persis malam takbiran hari raya Idul Fitri.

Di tengah minum-minuman keras itu terjadi percekcokan antaran korban dan Rafi hingga  korban memukul Rafi. Sontak tersangka bersama teman-temannya melerai perkelahian itu. Lukman, Subro dan Ahmad menari Rafi ke sebalah utara. Sedangkan tersangka bersama Iqbal menarik korban ke sebelah selatan.

Diduga masih dalam pengaruh miras, korban justru emosi hingga membanting tersangka hingga lecet. Perkelahian berganti terjadi pada tersangka dan korban yang kemudian dilerai Ahmad dan Lukman.

Korban kemudian pergi meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki. Tak lama berselang tersangka juga pergi mengendari sepeda motor Yamaha Jupiter untuk mencari korban.

Sampai di depan gudang genteng, tidak jauh dari pintu perlintasan kereta api tersangka melihat korban berjalan. Tersangka memarkirkan sepeda motor dan menghentikan korban. Perkelahian itu berlanjut, saling dorong dan pukul terjadi antara dua sahabat tersebut.

Sampai akhirnya tersangka memukul korban dengan pecahan genteng di bagian kepala hingga korban tersungkur. Kemudian tersangka meninggalkan korban yang masih terjatuh.

Halaman: 1 2
Update Lainnya