
PURING (KebumenUpdate.com) – Jembatan Wetonkulon yang melintasi Kali Telomoyo merupakan jalur vital yang menghubungkan Kecamatan Puring dan Buayan. Putusnya jembatan ini tiga tahun lalu telah menyebabkan kesulitan besar bagi masyarakat, memperpanjang jarak tempuh dan menghambat aktivitas ekonomi.
Setelah tiga tahun lamanya Jembatan Wetonkulon di Kecamatan Puring terputus akibat banjir besar, harapan masyarakat untuk memiliki kembali akses penghubung antar kecamatan mulai terwujud. Bupati Kebumen Lilis Nuryani menghadiri doa bersama, Jumat 11 April 2025, menandai dimulainya rekonstruksi jembatan yang sangat dinantikan ini.
Pemerintah Kabupaten Kebumen mendapatkan bantuan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun kembali jembatan ini. Dengan nilai pekerjaan sebesar Rp14.848.497.000, proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 245 hari kalender, mulai dari 8 April hingga 8 Desember 2025.
Adapun pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada PT Karya Adi Kencana, dengan pengawasan dari CV Cahaya Konsultan dan perencanaan oleh CV Amphidya Yodha Engineering.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menyampaikan harapannya agar pembangunan jembatan ini dapat memperlancar kembali transportasi barang dan jasa, serta membangkitkan perekonomian masyarakat.
“Terbangunnya jembatan di Wetonkulon ini, akan menghubungkan kembali wilayah Kecamatan Puring dan Kecamatan Buayan, memperpendek jarak tempuh dari Kecamatan Buayan ke Kecamatan Puring atau sebaliknya,” ujarnya.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.