Banyak Industri Rokok di Kebumen, Cukai yang Disetor ke Negara Mencapai Rp513 Miliar

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Hingga November 2024, Kabupaten Kebumen telah menyumbang cukai sebesar Rp513 miliar ke negara. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Cilacap Irwan Riyadi saat kegiatan Sosialisasi Ketentuan Perundang-undangan di Bidang Cukai yang mengangkat tema “Cukai Penyumbang Pendapatan Negara untuk Pembangunan“.

Hadir pada kegiatan ini Sekretaris Dinas Kominfo Kebumen Unggul Winarti, Eko Yunianto dari Bagian Perekonomian SDA Setda, serta sejumlah wartawan yang tergabung di PWI Kebumen.

“Penggunaan DBHCHT sudah diatur dan ditentukan untuk tujuan tertentu. Jadi tidak bisa untuk kegiatan yang lain,” kata Eko Yunianto, Kamis 19 Desember 2024 di RM Momong Resto.

Adapun alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk Kabupaten Kebumen di tahun 2025 dialokasikan sebesar Rp19.216.338.000 dengan rincian sebagai berikut:

  • Distapang, alokasi Rp2.943.267.600 untuk bantuan alsintan, pupuk, bibit, dan pelatihan petani tembakau. Serta pembangunan jalan produksi pertanian tembakau Rp1.564.104.600.
  • Disperindag, alokasi Rp500.000.000 untuk penyempurnaan Gedung SIHT di Tumbakkeris, Petanahan.
  • Disnaker, alokasi Rp400.000.000 untuk pelatihan ketrampilan kerja bagi warga sentra penghasil tembakau sejumlah 128 orang (menjahit dan olahan makanan).
  • Serta Rp310.000.000 untuk bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.500 buruh/petani tembakau masing-masing Rp16.800.
  • Dinsos, alokasi Rp5.398.047.400 untuk BLT kepada buruh rokok dan petani tembakau sejumlah 4.280 penerima, masing-masing Rp1.200.000.
  • Kominfo, alokasi Rp270.572.000 untuk sosialisasi ketentuan bidang cukai melalui media cetak, elektronik, dan daring (ILM dan talk show).
  • Satpol PP, alokasi Rp752.284.760 untuk pengumpulan informasi BKC ilegal dan operasi bersama pemberantasan rokok ilegal.
  • Dinkes, alokasi Rp8.175.312.240 untuk alkes dan pembayaran BPJS Kesehatan 16.945 orang atau Rp7.686.535.200.
  • Bagian PSDA, alokasi Rp466.854.000 untuk sekretariat DBHCHT dan sosialisasi tatap muka sebanyak 6 kali masing-masing 50 peserta.
  • Total keseluruhan sejumlah Rp19.216.338.000.

Irwan Riyadi menyebut bahwa pemanfaatan DBHCHT di Kabupaten Kebumen dinilai sangat baik pengelolaannya. Ia pun berharap agar DBHCHT bisa bermanfaat bagi masyarakat Kebumen.

“Sampai dengan bulan November, Kabupaten Kebumen telah menyumbang ke negara dari sektor cukai sekitar setengah triliun atau sekitar Rp513 miliar,” kata Irwan Riyadi.

Irwan memperjelas bahwa angka tersebut merupakan 80% pendapatan Kantor Bea Cukai Cilacap. Adapun 20% sisanya merupakan cukai dari Kabupaten Cilacap.

“Baru ada 1 perusahaan rokok di Majenang. Kalau Kebumen kan ada pabrik rokok di Sempor dan Buayan, belum lagi industri rokok lain tradisional seperti klembak menyan dan lainnya,” pungkas Irwan.

Suka menulis, membaca dan berpetualang.

Update Lainnya