Berikut Catatan Rektor UNIMUGO Terkait Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto

Rektor UNIMUGO Dr Hj Herniyatun MKep SpMat. (Foto: Istimewa)

Herni melihat dunia pendidikan di Kebumen sudah semakin maju, tumbuh dengan baik. Tercatat ada delapan perguruan tinggi yang ada di Kebumen. Dia berharap, dukungan dan perhatian pemerintah daerah untuk ikut serta memajukan dunia pendidikan kampus di Kebumen, dengan membangun kerjasama yang positif.

Respon Anggapan Bupati Kebumen Otoriter

Tidak lupa, Herni juga turut merespons anggapan sebagian kalangan yang menilai Bupati saat ini otoriter. Hal ini terlihat dengan model kepemimpinannya yang kerap merotasi para pejabat dalam waktu yang singkat. Menurutnya merotasi pejabat memang menjadi kewenangan Bupati.

Dia menilai, sebagai pimpinan, Bupati Arif punya alasan tersendiri mengapa kerap merotasi pegawainya. Mungkin saja, ada target yang ingin dicapai dari para pejabat yang dirotasi.

“Saya menilai itu masih sah-sah saja, mungkin ada target yang mau dicapai, dan mereka yang dirotasi dianggap punya kemampuan untuk itu, sekaligus mereka bisa belajar di banyak tempat,” ucapnya.

Baca Juga: DPRD Kebumen Sahkan Perda Penanganan Stunting dan Pengembangan Pesantren

Hanya saja, kata Herni, ia berharap pejabat yang dirotasi jangan terlalu cepat. Misalnya baru dua atau tiga minggu menduduki jabatan baru sudah digeser ke tempat lain. Menurutnya itu akan tidak maksimal bagi para pejabat untuk belajar di tempat yang baru.

“Boleh dirotasi, tapi saya kira jangan terlalu cepat misalnya baru dua minggu sudah digeser, nanti hasilnya nggak maksimal,” terangnya.

Anggap Bupati Kebumen Tidak Antikritik

Selain itu, Herni melihat Bupati Kebumen selama ini tidak antikritik. Di era keterbukaan informasi, sekarang banyak wadah bagi warga yang menyampaikan kritik. Ia sendiri mengetahui banyak juga orang yang mengkritik kebijakan Pemerintah Daerah, tanpa ada diskriminasi, atau kriminalisasi. “Kritik saya kira sah-sah saja, dan Bupati, saya lihat terbuka dengan kritik,” ucapnya.

Herni berharap di sisa waktu pemerintahan, Bupati dan Wakil Bupati tetap diberikan kesehatan dan keselamatan, dan bisa menyelesaikan program-program yang sudah dicanangkan. Menurutnya semua program harus dilakukan pengawasan yang ketat agar hasilnya maksimal.

“Seperti halnya infrastruktur jalan itu memang ada yang cepat rusak, saya kira itu perlu dilakukan pengawasan yang ketat, apakah karena faktor konstruksinya, bahannya yang tidak sesuai, faktor alam, atau karena kendaraan yang melebihi tonase. Saya lihat Bupati beberapa kali sudah pernah melakukan pengecekan, ini harus ditingkatkan, apapun programnya harus dilakukan pengawasan,” tandasnya.

Halaman: 1 2 3Tampilkan semua
Update Lainnya