KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen melaksanakan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Melibatkan 3.155 orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), Coklit dimulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
Data pemilih yang menjadi bahan coklit dalam Pilbup Kebumen 2020 sebanyak 1.062.536 jiwa. Hasil dari coklit ini nantinya akan direkapitulasi dan diujipublikkan.
“Baru akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dijadwalkan pada 9-16 Oktober 2020,” ujar Anggota KPU Kebumen Divisi Perencanaan dan Data Dzakiatul Banat SE MPd di sela-sela pelaksanaan coklit di rumah dinas Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH, Sabtu 18 Juli 2020.
Anggota KPU Kebumen Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Agus Hasan Hidayat SSi MT menambahkan, tahapan coklit menjadi langkah awal dalam penjaminan hak pilih masyarakat. KPU melaksanakan Gerakan Klik Serentak (GKS) sebagai anjuran untuk cek mandiri yakni dengan mengakses situs lindungihakpilihmu.kpu.go.id, pada 15 Juli 2020.
KPU Kebumen juga mencanangkan Gerakan Coklit Serentak (GCS) yang dilaksanakan pada, Sabtu 18 Juli 2020. Secara simbolis GCS dilakukan dengan mencoklit lima pejabat publik yaitu Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, Ketua DPRD H Sarimun SSy, dan Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiyono, Ketua MUI KH Nursodiq serta tiga orang tokoh masyarakat di tingkat TPS, sesuai wilayah masing-masing.
“Kami mengimbau masyarakat untuk turut aktif menyukseskan kegiatan coklit ini dengan menyediakan waktu dan data yang dibutuhkan oleh petugas PPDP,” ujarnya.
Agus Hasan Hidayat menambahkan, salah satu prasyarat terwujudnya pemilihan yang demokratis adalah terjaminnya hak suara warga negara yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih. Oleh karena itu, proses penyusunan daftar pemilih mempunyai arti krusial sebagai tahap awal mewujudkan pemilihan yang berkualitas.
KPU juga memastikan bahwa proses kegiatan coklit ini telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebelumnya, seluruh petugas PPDP telah menjalani rapid test dan dibekali dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai. KPU berharap dengan GCS ini akan terbangun informasi dan sosialisasi yang masif demi suksesnya Pilbup Kebumen 2020.
Ketua KPU Kebumen Yulianto SKom MKom mengatakan bahwa coklit serentak itu untuk memastikan para tokoh di tingkat kabupaten sudah masuk di daftar pemilih. Pihaknya memastikan proses ini berjalan sampai di tataran TPS. Setiap TPS ditargetkan minimal tiga tokoh masing-masing.
“Coklit serentak ini kami manfaatkan untuk sosialisasi kepada masyarakat Pilbup Kebumen 2020,” ujar Yulianto. (ndo)
News & Inspiring