Dua Perempuan Desa Aditirto Tewas Tertabrak KA Lodaya, Begini Kejadiannya

Jasad korban tertabrak KA sebelum dievakuasi. (Foto: Istimewa-KebumenUpdate)

PEJAGOAN (KemenUpdate)  – Dua orang perempuan tewas seketika setelah tertabrak Kereta Api (KA) Lodaya relasi Bandung-Solo di perlintasan tanpa palang pintu KM 515 Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Kebumen, Minggu (16/6/2019) sekira pukul 13.58 wib.

Korban tewas diketahui bernama Sofiya binti Mulyadi (43) warga Desa Aditirto RT 01 RW 01 Kecamatan Pejagoan. Kemudian Siti Al Khosiyah Binti Mukhasin (40) warga juga Desa Aditirto RT 03 RW 01 Kecamatan Pejagoan.

Kejadian tragis itu bermula saat kedua korban dari darah utara dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol AA-6838-HW hendak menyeberang rel KA tanpa palang pintu. Saat itu korban Sofiyah yang mengendarai sepeda motor, sedangkan Siti AL Khosiyah membonceng.

Diduga tidak melihat kanan kiri, sewaktu melewati rel KA pada saat bersamaan KA Lodaya melintas. Akibatnya, kedua korban tersambar KA. Korban Sofiyah terseret sejauh 32 meter, sedangkan Siti Al Khosiyah terseret sejauh 37 meter. Sedangkan sepeda motor terseret sejauh 94 meter.

Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Kompol Suparno membenarkan kejadian itu. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang di bagian kaki.

“Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kompol Suparno menyebutkan, kedua jasad korban dibawa ke RSUD dr Soedirman.

Halaman: 1 2
Update Lainnya