
Potensi luas panen padi Kabupaten Sukoharjo pada 2025 mencapai 60.000-an hektare. Untuk Januari-April 2025, potensi luas panen padi sejumlah 17.056 hektare, dengan prediksi produksi sebanyak 109.571 ton GKG.
Luthfi menjelaskan, dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah memproyeksikan Provinsi Jawa Tengah menjadi penumpu pangan dan industri nasional. Untuk merealisasikan itu, pemprov tidak dapat berjalan sendiri. Membutuhkan kolaborasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota, Kodam IV/Diponegoro, Polda Jateng, dan stakeholder lainnya.
Dia mengakui, ada banyak tantangan dalam merealisasikan target menjadi lumbung pangan dan swasembada pangan tersebut. Mulai dari alih fungsi lahan pertanian, perubahan iklim, organisme pengganggu tanaman, gejolak harga pangan, hingga harga beli hasil petani.
Terkait hal itu, mitigasi sudah mulai dilakukan secara bersama-sama. Misalnya, untuk stabilisasi harga panen dari petani, harganya sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Bulog selama 2025 juga ikut menyerap hasil produksi petani.
“Terkait gangguan hama, juga sudah ditangani dengan inovasi dan teknologi baru. Begitu halnya dengan pemenuhan air untuk pertanian,” ujarnya.
News & Inspiring