Kaesang Pangarep Terpukau Kuliner Kebumen, Janjikan Pengembangan Pariwisata

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, melakukan kunjungan istimewa ke Kabupaten Kebumen dalam rangkaian acara halal bi halal, Kamis 10 April 2025. Kedatangannya di Ruang Arungbinang kompleks Pendopo Kabumian disambut hangat oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, mantan Bupati Mohammad Yahya Fuad, serta anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, dr Reza Mardhika.

Kunjungan Kaesang diwarnai dengan jamuan istimewa berupa hidangan kuliner khas Kebumen yang menggugah selera. Bupati Lilis Nuryani menyuguhkan sate ambal yang terkenal, nasi penggel yang unik, mendoan yang gurih, golak gembus, soto petanahan yang segar, hingga minuman tradisional jamu beras kencur yang menyehatkan.

“Sate Ambal jadi sate favorit saya setelah sate buntel solo. Enak sekali. Terima kasih Ibu atas jamuannya,” ungkap Kaesang dengan antusias, menunjukkan apresiasinya terhadap cita rasa kuliner Kebumen.

Lebih lanjut, Kaesang mengungkapkan ketertarikannya untuk mengeksplorasi potensi pariwisata di Kabupaten Kebumen.

“Insyaallah jika ada kesempatan, kami akan berupaya membuka dan mengembangkan pariwisata di sini agar menjadi lebih baik lagi,” janjinya, memberikan angin segar bagi sektor pariwisata daerah.

Setelah lawatannya di Kebumen, Kaesang dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan ke Purworejo.

Pada kesempatan ini Bupati Lilis Nuryani menyambut baik kehadiran Kaesang di Kebumen.

“Alhamdulillah, dengan hadirnya Mas Kaesang di sini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami. Kita tahu bahwa Kabupaten Kebumen masih termasuk daerah dengan tingkat kemiskinan yang perlu perhatian. Insyaallah, dengan dukungan Mas Kaesang, kami berharap dapat mengembangkan berbagai program, khususnya di sektor pariwisata, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Bupati Lilis dengan penuh harap.

Kunjungan Kaesang Pangarep ini diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap potensi dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Kebumen, terutama dalam upaya meningkatkan perekonomian melalui pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan.