KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan, salah satunya Komunitas Global Edukasi (KGE).
Program yang dicanangkan sejak 6 Januari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
KGE mengapresiasi langkah pemerintah dalam membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah. Namun, KGE juga mendorong perluasan program ini, terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi seperti di Jawa Tengah bagian selatan.
“Kami berharap program MBG dapat diimplementasikan secara lebih luas dan intensif,” ujar Koordinator Komunikasi Publik KGE Dini Puspita Hapsari, Minggu 26 Januari 2025.
Merujuk data Badan Pusat Statistik tahun 2024, kabupaten/kota di Jateng bagian Selatan dengan tingkat kemiskinan esktrem meliputi Kabupaten Kebumen, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, dan Banyumas. Wilayah ini perlu diperbanyak pembangunan SPPG sehingga tujuan untuk menggerakan ekonomi masyarakat dapat tercapai.
“Dengan penambahan SPPG, manfaat program ini bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan asupan gizi yang baik.”
Selain meningkatkan gizi anak, program MBG juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Masyarakat dapat terlibat aktif dalam program ini melalui budidaya pertanian, perikanan, atau peternakan. Hal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan bahan pangan untuk SPPG, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
KGE berkomitmen untuk mendukung program MBG dengan cara mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, tentang pentingnya gizi seimbang. Selain itu, KGE juga akan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal dalam memenuhi kebutuhan pangan.
News & Inspiring