![PWI Kabupaten Kebumen dan PDAM Infaq Club Bagikan Paket Sembako di Malam Tasyakuran HPN 2025](https://www.kebumenupdate.com/wp-content/uploads/2025/02/1000031625.jpg)
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Agribisnis merupakan kegiatan berorientasi bisnis atau komersial yang berkaitan dengan sektor pertanian dalam arti luas. Agribisnis tidak hanya berhubungan dengan kegiatan produksi pertanian saja (on farm), tetapi juga berhubungan dengan berbagai subsistem lainnya.
Mulai dari subsistem input, subsistem manufacturing, subsistem marketing, dan subsistem penunjang.
“Luasnya bidang kerja atau cakupan agribisnis membawa peluang yang besar bagi lulusan agribisnis untuk berkarir. Kesempatan ini semakin besar dan terbuka lebar di tengah era revolusi industri, bahkan di era new normal saat ini,” ujar dosen Prodi Agribisnis UPB I Made Yoga Prasada saat Seminar Nasional bertajuk Menangkap Peluang Bisnis dan Melejitkan Karir Bidang Agribisnis yang digelar Prodi Agribisnis Universitas Putra Bangsa (UPB), Sabtu 29 Mei 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring menggunakan Zoom Meeting dan YouTube tersebut diikuti oleh ratusan peserta mulai dari pelajar, mahasiswa umum maupun wiraswasta. Hadir dalam kegiatan seminar tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen Ir H Tri Haryono, Rektor Universitas Putra Bangsa Dr Gunarso Wiwoho SE MM. Devry Noor Astanto PT Djarum sebagai narasumber 1, I Made Yoga Prasada SP MSc narasumber 2 dan Larasati Puspita Saridewi SP MP sebagai moderator.
Baca Juga: Universitas Putra Bangsa Terima Sertifikat ISO Dua Kategori Sekaligus
I Made menambahkan revolusi industri membawa sektor pertanian bertransformasi dari pola pertanian tradisional menjadi pola pertanian modern yang menjanjikan peningkatan produktivitas, efisiensi dan keberlanjutan proses produksi pangan. Lebih lanjut, new normal era mendorong terjadinya peningkatan pemasaran sektor pertanian secara online, dan ini memberikan peluang baru bagi lulusan agribisnis.
“UPB sebagai lembaga pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat telah menghadirkan prodi baru dalam rangka mencetak generasi milenial yang unggul, kompetitif dalam bidang agribisnis. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi aktif untuk menghadapi tantangan di bidang agribinis yang muncul serta memberikan solusi yang akurat dan presisi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh bidang agribisnis,” ujarnya.
Apalagi Kebumen memiliki tagline Agrocity of Java yang dapat berperan sebagai pembentuk identitas kota atau (city branding). Hal ini dapat dijadikan sebagai upaya dalam membuat positioning yang kuat di kancah regional maupun global, sebagai landasan pemasaran dari segala aktivitas kegiatan Kebumen yang berlandaskan kepada agro yang berarti sektor pertanian sebagai sektor unggulan.
Baca Juga: Empat Prodi Baru Universitas Putra Bangsa Diminati Calon Mahasiswa
Kepala Distapang Kebumen Ir H Tri Haryono menyampaikan bahwa potensi agribisnis di Indonesia termasuk di Kabupaten Kebumen sangat besar. Sektor ini menjadi penyumbang PDB tertinggi, menyerap tenaga kerja terbesar, penyediaan pangan masyarakat. Agribisnis umumnya sebagai sumber daya utama industri, berpengaruh besar pada sektor lain baik secara langsung maupun tidak langsung serta teknologi agribisnis sangat fleksibel.
“Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pengembangan agribisnis bahkan dimungkinkan akan menjadi leading sector dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
Devry Noor Astanto narasumber dari PT Djarum menyampaikan bahwa sektor pertanian membutuhkan tenaga kerja yang sangat besar. Baik dari perusahan-perusahaan seperti PT Djarum yang sudah mempekerjakan 50.000 karyawan maupun industri bidang agribisnis lainnya.
“Banyak sekali industri yang sangat bergantung dari bahan baku. Tentunya melibatkan banyak orang dan rantai distribusi yang panjang dari hulu hingga hilir. Mulai dari petani sebagai penghasil bahan baku utama yang akan diproses, diolah menghasilkan produk olahan dan dipasarkan oleh perusahaan,” ujarnya. (smn)
News & Inspiring