Dokter Reza, panggilan karib Anggota Departemen Kesehatan DPP Partai Nasdem itu juga melihat ancaman bagi generasi muda. Seperti penyalahgunaan Narkoba, radikalisme dan terorisme hingga ujaran kebencian dan penyebaran hoax di sosial media.
Untuk pengembangan nilai-nilai karakter, dokter Reza mengutip filosifi pendidikan karakter Ki Hajar Dewantoro. Mulai dari olah hati (etika), olah raga (kinestetika), olah karsa (estetika), dan olah pikir (literasi). Adapun nilai-nilai karakter yang terbentuk adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan peduli sosial, dan tanggung jawab.
“Memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan di kalangan anak muda adalah tugas kita bersama,” ujar CEO Tradha Group tersebut.
Founder Ascendia itu juga mengajak kepada generasi muda mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan. Salah satunya memahami dan mengamalkan Bhineka Tunggal Ika atau inklusif yakni memberikan penghargaan pada kemajemukan.
Baca Juga: Rektor UGM Dikukuhkan Sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022, Berikut Isi Pidatonya
“Kita harus meningkatkan rasa cinta tanah air, meski kata-kata ini mudah diucapkan sulit diamalkan, namun ini harus dipupuk agar tidak luntur. Tidak hanya hafal Pancasila saja tetapi pengamalan Pancasila di sendi-sendi kehidupan harus digerakan, terlebih di tengah kemajuan teknologi informasi dan globalisasi saat ini,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyampaikan bahwa konsensus kebangsaan menjadi perekat bangsa telah teruji sejak kemerdekaan Indoensia tahun 1945. Bahkan saat menghadapi pandemi seperti saat ini, karakter religius, mandiri, toleransi, bersatu, dan tak kenal menyerah menjadi tameng.
News & Inspiring