KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Sekitar 150 orang pendemo menuju pendopo rumah dinas Bupati Kebumen dan berllanjut ke komplek Setda Kebumen, Rabu 25 Oktober 2023. Pendemo tersebut memprotes kecurangan Pemilu menuntut pemilu diulang.
Warga yang tersulut emosi membuat demo berlangsung ricuh. Pendemo melempari aparat pengamanan dengan botol air mineral. Aksi saling dorong pun terjadi membuat suasana chaos.
Namun aksi demontrasi tersebut bukan kejadian sebenarnya. Kejadian itu bagian dari simulasi Penanganan Dampak Pemilu yang dilaksanakan oleh aparat gabungan Satpol PP, TNI, Polri, Damkar dan Satlinmas. Kegiatan diikuti kurang lebih 360 personil.
Baca Juga: KPU Kebumen Sosialisasikan Kampanye Pemilu 2024, Bagaimana Kampanye di Lembaga Pendidikan?
Simulasi diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Plh Kasatpol PP Kebumen Kebumen Sugito Edi Prayitno SIP MM.
“Aparat Pol PP, TNI, Polri, Damkar dan Linmas harus siap siaga setiap saat menangani dampak Pemilu dan Pemilu Kada Tahun 2024,” ujar Sugito Edi Prayitno.
Dia berharap dengan simulasi tersebut dapat meningkatkan sinergitas Pemkab Kebumen dengan TNI dan Polri khususnya menjelang Pemilu dan Pemilukada 2024.
Sementara itu, KPU Kebumen telah menerima Logistik Pemilu 2024 berupa bilik suara. Jumlah bilik suara seluruhnya 19.324 buah dengan menggunakan tiga armada mobil dump truck. Jumlah bilik suara yang datang awal sejumlah 15.290 buah yang dimuat dalam dua armada mobil dump truck. Satu armada mobil dump truck menyusul sebanyak 4.034 buah.
Dalam kesempatan hadir Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyoko SH MAp yang meninjau langsung proses bongkar bilik suara dan kesiapan gudang yang digunakan untuk menyimpan bilik suara. Penyimpanan bilik suara berada di gudang Hotel Mexolie Kebumen.
News & Inspiring