“Untuk teman-teman wartawan di Kebumen agar menjaga proses jurnalistik dengan langkah yang bermartabat, berimbang, dengan mematuhi kode etik jurnalistik. Dengan langkah tadi, pemberitaan yang ada diharapkan turut mendukung situasi aman dan kondusif di masyarakat,” kata Ondo.
Ditanya mengenai oknum yang mengatasnamakan wartawan, Ondo mengatakan bahwa untuk memastikannya harus dilakukan pengecekan apakah media tersebut berbadan hukum dan terdaftar di dewan pers atau tidak.
“Oknum yang mengatasnamakan wartawan ini kadang juga sebagai LSM. Kalau dilihat seragamnya seperti aparat. Kami dapat informasi itu, seringkali mereka datang ke desa atau sekolah lalu membuat keresahan. Ini juga menjadi perhatian di PWI pusat maupun daerah. Kami sebagai awak media yang sudah berusaha menjalankan kode etik jurnalistik juga malu dengan adanya oknum wartawan ini,” pungkasnya.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.