Gading Paradise, Wujudkan Impian Wisata Keliling Eropa

Setelah Inggris, dalam hitungan detik pengunjung bisa langsung berkunjung ke Desa Kinderdijk, sebuah desa berjarak 15 kilometer dari Kota Rotterdam yang terkenal dengan 1.000 kincir anginnya. Di sekitarnya pengunjung seolah menikmati kanal kota Amsterdam peninggalan abad ke-17.

Tak sekadar foto-foto di sebanyak 150 spot istagramable, wisatawan bisa kulineran di cafe dengan arsitektur bangunan castle dengan menu khas eropa. Pengunjung bisa bermain perahu kayuh maupun kano, atau berlatih berkuda di Paradise Horse Stable dengan pelatih yang berpengalaman.

Pengunjung yang menginap tersedia guest house yang representatif. Lokasi wisata ini juga menyediakan tempat gym atau fitness, sauna, aerobic, area tempat bermain anak, dan minimarket.

Peningkatan Ekonomi

Melengkapi suasana eropa, objek wisata yang dikelola PT Santana Dharma itu ditanam sejumlah tanaman yang diboyong langsung dari eropa seperti pohon Babylon Willow (Salix babylonica). Sedangkan taman sebagian besar tanaman hias atau bunga lokal yang terawat dengan baik.

Menurut Saat Rachmana yang juga seorang developer, Gading Splash Water dibangun sejak 2005. Sedangkan bangunan khas eropa baru dimulai dua tahun lalu. Pembangunan tidak dipercepat karena bersamaan dengan pandemi Covid-19.

“Kami berharap kehadiran Gading Paradise menjadi salah satu pilihan masyarakat berwisata,” ujarnya seraya menyebutkan wisatawan cukup membayar tiket masuk Rp 20.000 untuk bisa menjelajahi miniatur Eropa.